Alhamdulillah, Pileg (pemilu legislatif) sudah kita lalui, dengan
sentosa. Meski ada sebagian yang gundah-gulana, itu merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari sebuah proses demokrasi. Ada juga yang lantas
menjadi gila, itu juga manusiawi. Karena bukankah, dengan moda pemilu
yang begitu rupa, masih mau ikutan pun sudah merupakan gejala sakit
jiwa...?
Sebentar lagi kita akan menyongsong Pilpres. Mungkin
akan lebih rame, mungkin akan lebih heboh, mungkin juga akan sepi-sepi
saja, mungkin lebih banyak yang apatis. Lagi-lagi, itu pun wajar saja.
Semua pihak harusnya bisa mengambil manfaat dari kesepakatan penghamburan materi, dana, energi dan fikiran yang luar biasa ini.
Setidak-tidaknya,
bisa memetik hikmah. Bahwasanya, tidak ada kemuliaan yang bisa digapai
dengan menista pihak lain. Bahwasanya tiada kemuliaan yang bisa dibangun
sendirian, perlu pihak lain, sekecil apapun ia.
Dan mungkin
juga, kita harus berfikir ulang terhadap konsep berbangsa dan bernegara
kita yang sekarang ini. Negara yang tanpa konsep yang jelas, tanpa
tujuan yang nyata, apalah jadinya. Perlu kita kaji ulang, seberapa jauh
sudah kita meninggalkan dan menanggalkan Pancasila, terutama sila ke-4.
Sesungguhnya, pelaksanaan sila ke-4 Pancasila, tidak lantas berarti kita tidak demokratis. Demokrasi toh tidak lantas berarti saban bulan kita kudu berbondong-bondong ke TPS.
Tapi yah, sudahlah. Sebagai bukti kita tetap menjunjung tinggi demokrasi, kita turuti saja aturan yang kadung
disepakati bersama tersebut. Kita ikuti saja. Kita siapkan diri untuk
berani memilih pemimpin yang terbaik. Kita siapkan diri juga untuk
berani menolak pemimpin yang jadi-jadian. Kita juga harus serta merta
menyiapkan diri untuk menang tanpa ngesoraake, tanpa jumawa. Tapi yang paling penting, kita kudu siap untuk menerima kalah tanpa ngegerundel, ngedumel, caci-maki dan anarki.
Oke, Sobat. Yang penting dalam diri kita selalu tertanam jiwa patriotik, tetap
sedia menjadi Pandu Ibu Pertiwi dan senantiasa optimis untuk menjadikan
Indonesia esok yang lebih baik.
bat-2008
3.2.15
CATATAN PEMILU 3 PERIODE LALU
pusat data Sang SemburatJingga pada 13.22
Label: CatatanKecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar