Aku kerap diganggu oleh satu pertanyaan, benarkah keledai itu dungu?
Banyak fabel yang mengilustrasikan keadaan tersebut, tapi ada satu
kalimat yang justru mematahkannya. Keledai sesungguhnya tidaklah dungu,
kerana ia tidak pernah terpelosok ke lubang yang sama dua kali.
Keadaan keledai sesungguhnya cukup memprihatinkan, kerana ia kalah pamor
ketimbang kuda. Satwa yang sepintas sama dengannya, tapi jauh lebih
unggul dari hal penampilan, kecepatan dan tenaga.
Coba kita telusuri. Kerana penampilan, kuda lebih dipilih untuk
ditunggangi. Kerana kecepatan, kuda lebih dipilih untuk dipacu. Kerana
tenaga, kuda harus memikul-menarik-mengangkut beban yang jauh lebih
berat. Dan satu lagi, kuda hanya dengan diberi kacamata tidak tembus
pandang, ia menjadi begitu penurut dan pasrah pada sang tali kekang.
Bukankah sesungguhnya keledai tidak lebih dungu dari sang kuda ?
(G-046 : bat-150215)
Bukankah sesungguhnya keledai tidak lebih dungu dari sang kuda ?
(G-046 : bat-150215)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar