15.2.15

Antara Keledai dan Kuda

Aku kerap diganggu oleh satu pertanyaan, benarkah keledai itu dungu?
Banyak fabel yang mengilustrasikan keadaan tersebut, tapi ada satu kalimat yang justru mematahkannya. Keledai sesungguhnya tidaklah dungu, kerana ia tidak pernah terpelosok ke lubang yang sama dua kali.

Keadaan keledai sesungguhnya cukup memprihatinkan, kerana ia kalah pamor ketimbang kuda. Satwa yang sepintas sama dengannya, tapi jauh lebih unggul dari hal penampilan, kecepatan dan tenaga.

Coba kita telusuri. Kerana penampilan, kuda lebih dipilih untuk ditunggangi. Kerana kecepatan, kuda lebih dipilih untuk dipacu. Kerana tenaga, kuda harus memikul-menarik-mengangkut beban yang jauh lebih berat. Dan satu lagi, kuda hanya dengan diberi kacamata tidak tembus pandang, ia menjadi begitu penurut dan pasrah pada sang tali kekang.

Bukankah sesungguhnya keledai tidak lebih dungu dari sang kuda ?

(G-046 : bat-150215)

Tidak ada komentar: