Jika nilai-nilai keluhuran sudah tertanam sejak dini, jika akar
budaya tidak pernah terkelupas, maka tidak ada alasan bagi kita untuk
takut anak-anak kita akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang berbau
asing.
Cobalah tengok, orang-orang Bali yang saban hari
berinteraksi langsung dengan para bule, tidak ada satu pun yang berubah
atau bergaya kebule-bulean.
Contoh lain adalah perempuan India, dimanapun mereka berada, mereka masih lebih bangga untuk mengenakan sari ketimbang busana lainnya.
Sementara kita yang berada di seputaran ibukota, baru nonton tivi, baru kerana sinetron saja; sebagian kita sudah (ketakutan) menjelma menjadi aliens.
(G-057 : bat, Legian-260215)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar